Kita menyebutnya harapan. Sesuatu yang kadang melelahkan, tapi membuat kita terus berjuang. Sesuatu yang kadang tak mudah, tapi kita tak akan pernah berhenti. Sekeras apapun badai menerjang, atau sekalipun seluruh orang berbalik menyerang, kita selalu dan akan selalu menolak untuk menyerah. Ini adalah nyala yang tak padam oleh air, tak lekang oleh waktu. Ini adalah harapanku, jalan dan tempat dimana aku menuju.
- Taufik Aulia
Wednesday, December 19, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Preview
Seorang Kakek Buta Berjalan Menyusuri Gurun, Mengikuti Tali Untuk Pergi Ke Mesjid. Dan Beliau Melakukannya Setiap Hari.
Pecandu Hitam
-
"Duhai perempuan.. Terlebih jika engkau, anak pertama Dan perempuan satu-satunya" Bisakah kamu menjaga.. Anak ...
-
Prinsip Terima Kasih Oleh: Salim A. Fillah Dalam Renungan, Ukhwah, 15 April 2018 Rasulullah mengatakan مَنْ لـَمْ يَشْكُرِ النَّاسَ ...
-
Kita menyebutnya harapan. Sesuatu yang kadang melelahkan, tapi membuat kita terus berjuang. Sesuatu yang kadang tak mudah, tapi kita tak ak...
No comments:
Post a Comment