Followers

Sunday, May 20, 2018

Tulisan

Wanita di Kursi Tunggu

Pada wanita di kursi tunggu
Yang tabah dalam mahabbah rindu
Ia tak meredup, lamat-lamat membisu
Sedang Senggigi tak lagi tersapu ragu
Haru tak lagi malu-malu, kau tahu?

Pun malam menawarkan dingin melumat
Bersama malam, bersama kelam
Yang menyeka gerimis air mata
Tidaklah resah namun tabah

Mengintip rapat-rapat
Menggenggam erat-erat
TakdirMu menenangkan
SkenarioMu mengharukan

Batam, 4 Mei 2015
11:59 Wib

Oleh:
Devina Prahasanti Putri

Preview

Seorang Kakek Buta Berjalan Menyusuri Gurun, Mengikuti Tali Untuk Pergi Ke Mesjid. Dan Beliau Melakukannya Setiap Hari.

Pecandu Hitam